2. BAKUKANLAH KALIMAT BERIKUT :
a. Kepada Ibu Kepala Sekolah SMAK Yos Sudarso, kami persilahkan.
b. Bapak-bapak dan Ibu-ibu sekalian, hadirin sekalian yang berbahagia.
c. Setelah antar, dia masih harus naikin galon.
d. Kemarin Joni dinasehati guru marah.
Kalimat yang tidak benar adalah:
a. Kepada Ibu Kepala Sekolah SMAK Yos Sudarso, kami persilahkan.
Kalimat yang benar seharusnya adalah:
a. Kepada Ibu Kepala Sekolah SMAK Yos Sudarso, kami mengucapkan terima kasih.
Kata "persilahkan" tidak tepat digunakan dalam konteks ini. Sebagai gantinya, kita menggunakan ungkapan "mengucapkan terima kasih" untuk menyampaikan rasa penghargaan kepada Ibu Kepala Sekolah.
Kalimat yang tidak benar adalah:
b. Bapak-bapak dan Ibu-ibu sekalian, hadirin sekalian yang berbahagia.
Kalimat yang benar seharusnya adalah:
b. Bapak-bapak dan Ibu-ibu sekalian, hadirin yang berbahagia.
Kata "sekalian" tidak perlu diulang dua kali dalam kalimat tersebut. Cukup digunakan sekali setelah menyebutkan "Bapak-bapak dan Ibu-ibu" untuk merujuk kepada semua hadirin yang hadir dalam acara tersebut.
Kalimat yang tidak benar adalah:
c. Setelah antar, dia masih harus naikin galon.
Kalimat yang benar seharusnya adalah:
c. Setelah mengantar, dia masih harus mengangkat galon.
Kata "naikin" tidak baku dalam bahasa Indonesia. Sebagai gantinya, kita menggunakan kata "mengangkat" untuk menyatakan tindakan mengambil atau mengangkat galon.
Kalimat yang tidak benar adalah:
d. Kemarin Joni dinasehati guru marah.
Kalimat yang benar seharusnya adalah:
d. Kemarin Joni dinasehati oleh guru yang marah.
Dalam kalimat tersebut, kita menggunakan kata "oleh" untuk menunjukkan siapa yang memberikan nasihat kepada Joni, yaitu guru yang marah.